Home » SENI BUDAYA  »  Motif Corak Astana
Motif Corak Astana
Motif Corak Astana
Sunan Gunung Jati adalah sosok pemimpin agama yang memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat pada abad ke-15. Beliau memiliki nama asli Syarif Hidayatullah, adalah seorang ulama dan penguasa Islam yang lahir pada tahun 1448 di Cirebon, Jawa Barat. Beliau merupakan salah satu dari sembilan Walisongo yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di pulau Jawa. Dan juga dikenal sebagai pendiri Kesultanan Cirebon yang berperan penting dalam membentuk budaya dan kehidupan masyarakat di wilayah Jawa Barat. Sunan Gunung Jati disebuah bukit yang dikenal dengan Gunung Sembung. Komplek makam ini banyak di ziarahi, berdoa sebagai bentuk penghormatan bagi umat Islam yang menghormati jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam. Komplek ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sudah banyak para ahli sejarah dan peneliti yang melakukan kajian terhadap keindahan dan keestetikaan komplek makam ini. kalau kita cari di google Ada beberapa jurnal dan artikel yang membahas tentang komplek makam ini. Makam Sunan Gunung Jati memiliki arsitektur yang khas, unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bangunan makam ini didominasi oleh warna hijau, yang melambangkan agama Islam. Arsitektur yang digunakan menggabungkan unsur-unsur Jawa dan Islam, menciptakan harmoni antara budaya lokal dan agama Islam. Bagian dalam makam juga dihiasi dengan ukiran dan relief yang indah, menggambarkan cerita kehidupan Sunan Gunung Jati. Makam Sunan Gunung Jati mempunyai style arsitektur unik. Bangunannya merupakan gabungan arsitektur Jawa, Arab, serta Tiongkok. Arsitektur ada pada atap bangunan yang berupa limasan. Arsitektur Tiongkok tampak pada design interior dinding makam yang penuh dengan hiasan keramik serta porselin yang dibawa oleh istri Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Ratu Rara Sumandeng dari Cina sekitar abad ke-13 M. Sesaat dampak Arab tampak dari hiasan kaligrafi yang terukir indah pada dinding serta bangunan makam itu, serta arsitektur Jawa terlihat pada sembilan pintu makam yang tersusun bertingkat, dengan beberapa nama seperti gapura, krapyak, kaca, pabem, pasujudan, ratnakomala, jinem, rararoga, serta teratai.
alun - alun Astana Gunung Jati
alun - alun astana gunung jati

Dari keunikan gaya arsitektur tersebut menciptakan keindahan dan estitika bangunan komplek makam Sunan Gunung Jati. Sudah banyak creator yang mendokumentasikannya dalam berbagai media. Baik itu lukisan, batik dan ukiran-ukiran lainnya.

Salah satu yang bisa kita ambil adalah keindahan keramik dan porselin yang menempel di dinding, pagar dan bagian bagian lainnya yang ada di komplek makam tersebut. semisalnya tempelan keramik dan porselin di pagar pintu penganten sampai dengan dengan pintu pasujudan.

motif patterm corak pagar
motif patterm corak pagar
motif pattern corak astana
motif pattern corak astana
motif pattern corak astana
motif pattern corak astana